Makassar, 7 Oktober 2024 – Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Teknologi AKBA Makassar sukses menggelar seminar IT dengan tema “Realitas Pendidikan di Era Digitalisasi”. Acara yang dikemas dalam format bazar dialog ini menghadirkan empat pemateri inspiratif, yaitu Iwan Putra (Ketua Umum HMI Komisariat UNITAMA 2024-2025), Tri Wahyu Zainuddin (Ketua Harian Relawan Pendidikan Indonesia 2021-2022), Laode Muhammad Yuslan, S.Kom., dan Harddila (Falgikom). Kegiatan berlangsung di Han’s Cafe dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme dari peserta.

Seminar ini membahas berbagai isu penting terkait pendidikan di era digitalisasi, terutama mengenai ketimpangan fasilitas pendidikan di berbagai daerah. Dalam diskusi, Iwan Putra menyoroti bahwa banyak sekolah di daerah terpencil belum memenuhi standar fasilitas pendidikan yang memadai. “Saat ini, banyak daerah di luar kota besar yang masih jauh dari standar fasilitas digital. Kondisi ini menjadi tantangan bagi generasi muda dalam mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat,” ungkapnya.

Melengkapi pandangan tersebut, Tri Wahyu Zainuddin mengkritisi fokus riset pendidikan yang terlalu terpusat pada wilayah perkotaan. “Riset pendidikan sering kali hanya dilakukan di daerah yang sudah berkembang, sedangkan daerah-daerah tertinggal justru kurang mendapatkan perhatian. Padahal, kesiapan sumber daya manusia di wilayah tersebut sangat penting untuk mengimbangi digitalisasi,” tambahnya.

Laode Muhammad Yuslan kemudian menggarisbawahi perlunya perombakan sistem pendidikan yang lebih menyeluruh. “Perubahan pendidikan tidak cukup hanya dengan mengganti figur pemimpin seperti presiden, menteri, atau kepala sekolah. Sistem pendidikan itu sendiri harus direvolusi agar dapat relevan dengan kebutuhan di era digital,” tegasnya.

Sementara itu, Harddila menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Kita tidak bisa hanya menunggu perubahan dari atas. Mahasiswa harus berinisiatif memulai revolusi kecil-kecilan dalam pendidikan, sehingga bisa menghadirkan solusi nyata untuk problem yang ada,” serunya.

Kegiatan ini berlangsung di bawah tanggung jawab langsung Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika, Arif, yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar. “Kami sangat bersyukur atas antusiasme peserta dan kerja keras panitia yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini. Semoga seminar ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk bersama-sama memajukan pendidikan di era digitalisasi,” ujar Arif dalam sambutannya.

Acara ini juga diramaikan dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan para pemateri. Dialog yang hangat dan dinamis berhasil membangun suasana diskusi yang kritis dan penuh semangat. Ketua panitia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, seraya berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar untuk memberikan ruang refleksi dan inovasi bersama.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Teknik Informatika untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan, khususnya dengan memanfaatkan teknologi sebagai solusi di era digitalisasi.

Categories: Berita